Musyawarah Besar HMP IQT 16-18 Desember 2022

Ketua Panitia, Najihus Salam melaporkan, Musybar HMP IQT ini di harapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti secara maksimal dari awal hingga akhir, ia juga menyampaikan musyawarah ini sebagai bentuk tawakkal kepada Allah “sudah seharusnya kita berbahagia dan bersyukur, karena bermusyawarah adalah bentuk tawakkal sebagai bukti hati kita merespon panggilan iman kepada Allah,” ujarnya.

Ketua Umum HMP IQT, Muhammad Zidanul Akhsan menyampaikan sambutan “sudah saatnya membangun semangat baru, membangun sinergi untuk menciptakan narasi-narasi tetapi tidak cukup disana, melainkan juga butuh bukti nyata. Untuk mewujudkan pembuktian itu, yakni dengan manifestasi narasi itu dengan aksi nyata,” jelasnya. Lebih lanjut, Ketua Umum mengungkapkan, di Musybar 2022 menentukan bagaimana kepengurusan selanjutnya “sudah saatnya kita periksa kembali kapal kita apakah ada yang bocor apakah ada yang kurang apakah ada yang harus diisi, sebelum dilayarkan kembali. Disamping itu juga tentunya sudah saatnya kita memilih nahkoda baru untuk mengarahkan dan membawa HMP IQT kedepannya mau di bawa kemana dan bagaimana. Jadi di musyawarah ini pakailah suara kalian dengan sebaik-baiknya, demi menentukan HMP IQT kedepannya,” serunya.

Kemudian dilanjut sambutan Ketua BEM FAI, di sela sambutan Ketua BEM FAI juga memberi satu buah buku kepada salah satu peserta, karena telah menjawab pertanyaan yang di ajukannya, yakni menanyakan seputar kitab tafsir “ada berapa jilid Kitab Tafsir Fi Zilalil Qur’an?” dan di berikan kepada salah satu peserta yang langsung menjawabnya.

Sambutan terakhir yaitu, disampaikan Kaprodi IQT UMS sekaligus membuka langsung Musybar HMP IQT dengan tiga kali ketukan. Kaprodi berharap kepengurusan kedepannya lebih baik dan bisa lebih mencerahkan untuk IQT dengan meninggalkan satu ciri khas selama dalam satu periode kepengurusan.

Setelah pembukaan musybar dilaksanakan di lanjutkan forum persidangan, yaitu pembahasan tata tertib dan sebagainya, kemudian di lanjutkan LPJ semua bidang dan yang terakhir yaitu LPJ PU, bendahara 1 dan 2, sekretaris umum dan ketua umum. adapun bidang-bidang yang ada di HMP IQT diantaranya Bidang Organisasi (BO), Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK), Bidang Kajian Quran dan Dakwah (KQD), bidang Media Dakwah dan Komunikasi (Medkom), Bidang Sumber Daya Mahasiswa (SDM). Pemaparan lembar pertanggung jawaban itu berjalan dengan lancar dan tetap menghidupkan dialektika kritik membangun demi kepengurusan yang lebih baik kedepannya.

Pemilihan Ketua Umum HMP IQT

Setelah LPJ dilaksanakan kemudian di lanjutkan dengan pemilihan calon formatur dan penyampaian visi misi dari setiap formatur. Ada 17 calon formatur yang mendaftar, kemudian dari 17 calon formatur di pilih 9 formatur untuk menentukan ketua umum. Tim panitia pemilihan atau panlih memberikan sistem pemilihan yang membuat para musyawirin tidak menimbulkan keganjalan apalagi kecurigaan dan sangat transparan di tambah lagi tidak ada kompetisi atau ambisius bagi calon formatur untuk menjadi Ketua Umum HMP IQT.

Di awali dengan pendataan email seluruh musyawirin yang memiliki hak suara agar dalam pemilihan formatur melalui gform dapat di deteksi keabsahan hak suara. Setelah semuanya terdata, dilaksanakan lah pemilihan formatur melalui gform, setelah itu tim panlih memaparkan link gformsecara transparansi tanpa manipulasi data melalui proyektor.

Terpilih lah 9 formatur, Ibrahim Siddiq Lubis sebagai ketua formatur karna memiliki suara terbanyak, 8 lainnya yaitu, Muhammad Ibnu Masngud, Muhammad Daffa Maulana, Muhammad Ikbar Razaqi, Syakira, Najihus Salam, Laila Anisa Fitria, Atikah Septiani dan Ummu Lathifah.

Setelah itu, 9 formatur melakukan rapat di ruangan yang telah disediakan untuk menentukan Ketua Umum HMP IQT, kurang lebih rapat formatur berlangsung selama 2 jam. Kemudian setelah itu, hasil rapat di sampaikan oleh ketua formatur kepada musyawirin. Ibrahim menyampaikan bahwa tidak ada sama sekali dari 9 formatur yang mengajukan diri sebagai ketua umum, tidak ada yang berambisi kepada jabatan, namun ketika di mintai amanah, 9 formatur ini siap. Hasil rapat formatur yang di pilih sebagai ketua umum adalah Najihus Salam setelah banyak pertimbangan dalam rapat formatur tersebut.

Kemudian di lanjutkan penutupan Musybar HMP IQT, sambutan Ketua Umum HMP IQT, Muhammad Zidanul Akhsan menyampaikan selamat kepada Ketua Umum HMP IQT terpilih dan siap membantu jika dibutuhkan kedepannya. Kemudian sambutan Ketua Umum HMP IQT terpilih, Najihus Salam menyampaikan bahwa amanah itu bukan di terima sebagai musibah dengan mengucap innalillah atau di terima dengan bentuk bangga dengan mengucap alhamdulillah, tapi di terima dengan mengucap bismillah dan dia juga banyak berterima kasih dan berharap kepada calon pengurus bisa berkontribusi secara maksimal di kepengurusan selanjutnya.

Keseruan setelah Musybar HMP IQT

Agenda Musybar telah di laksanakan dengan terpilihnya Ketua Umum HMP IQT Periode 2022/2023. Setelah penutupan tersebut di lanjutkan agenda bakar-bakar bersama yang berlangsung sangat ceria dan bahagia. Sekaligus dibalut dengan momen saling mengenal dan keakraban yang diantaranya ada calon pengurus HMP IQT maupun pengurus lama HMP IQT yang terasa sangat hangat. Di lanjutkan makan dan nonton bersama Piala Dunia Qatar 2022.

Musybar HMP IQT terlaksana sesuai yang di inginkan dan semoga bisa membangun spirit semangat baru hingga menjadikan HMP IQT kedepannya bisa lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin.